Sunday, August 24, 2008
Membuat Cookies Bersama milis Being Mom
Sunday, February 24, 2008
Membuat Donat
Monday, May 15, 2006
Memasak Bersama Anak-anak
Untuk anak 2 tahun :
Membantu mencuci buah dan sayur
Membantu mengambil sesuatu
Membantu memotong kacang panjang atau buncis atau sayur lain yg bisa dilakukan dengan tangan
Dengan kegiatan sederhana itu kita bisa memberi pengetahuan tentang angka atau jumlah, belajar tentang warna, melatih motorik kasarnya dan memperkenalkan dengan nama-nama benda di dapur, dan melatih motorik halusnya dengan mematahkan sayur-sayuran.
Untuk anak 3 tahun :
Bisa membantu anda mengaduk
Bisa membantu anda menuang cairan ke dalam wadah
Bisa membantu anda mengoles selai ke rotinya
Dengan kegiatan itu anda melatih motorik halus dan kasar anak-anak. Menumbuhkan rasa percaya diri sang anak, dan membuat anak merasa diperhatikan dan dihargai.
Untuk anak 4-5 tahun (seperti Nadya saat ini)
Bisa membantu anda mengocok telur
Bisa memabntu anda menuang air ke dalam adonan
Bisa membantu anda menimbang/mengukur bahan-bahan
Dengan membaca resep maka anak-anak bisa mengenal huruf dan angka serta bisa mulai belajar membaca
Semakin besar anak akan semakin banyak pula materi pembelajaran tentang memasak yg bisa kita masukkan yg bisa memperkaya pengetahuan anak. Misalnya untuk anak 4-5 tahun selain bisa melatih motorik halusnya, anak juga bisa belajar mengenai angka, tanpa kita sadari kita bisa mangajarkan penjumlahan. Tidak perlu dipaksakan. Jadikanlah acara memasak sesuatu yg menyenangkan.
Untuk anak-anak usia sekolah dasar kegiatan memasak bisa dijadikan ajang untuk mempelajari sesuatu, misalnya :
Di bidang IPA :
belajar tentang asal muasal tumbuhan/sayur/makanan
belajar tentang proses tumbuh dari tumbuhan atau hewan yg dimasak
belajar tentang perubahan fisika dan kimia makanan selama proses memasak
Di bidang IPS :
belajar tentang tumbuhan atau hewan di berbagai macam daerah, implikasinya berujung pada makanan khas daerah
belajar tentang produksi bahan makanan di suatu daerah yg bisa diperluas menjadi pembahasan tentang kebudayaa
belajar tentang geografi, iklim, dll
Di bidang pengembangan diri
memupuk rasa percaya diri dengan diberi kepercayaan melakukan sesuatu
berusaha selalu kreatif dengan cara membuat makaan dengan bahan yg tersedia
tidak ragu-ragu untuk mencoba sesuatu yg baru, dengan memasak makanan yg sebelumnya belum pernah dibuat
dengan memasak berkelompok akan dibina rasa menghargai orang lain, bekerja sama, berbagi dan membuat pembagian kerja atau tugas
Di bidang sensor-motorik
mengenal berbagai macam tekstur, ukuran, warna bahan makanan
mengenal berbagai macam bau, dan rasa bahan makanan dan makanan
Dan masih banyak lagi aspek pendidikan/pembelajaran yg bisa kita berikan kepada anak di dapur.
Semoga bermanfaat.
Friday, May 12, 2006
Bola-bola Coklat
Salah satu kegiatan rutinku yaitu memasak. Karena aku tinggal ber 2 dengan Nadya (4 tahun) tanpa didampingin asisten yg tinggal di rumah, kadang kegiatan memasak menjadi arena untuk bermain sambil belajar. Hari ini mau bikin snack yg tinggi kalori, sesekali gapapa deh buat Nadya yg sekarang sudah montok
Bola-bola coklat
Yang perlu disiapkan :
1 wadah/baskom
1 mangkuk
1 piring saji melamin
2 sendok
Bahan :
125 gr marie biskuit, hancurkan
2 sdm margarin, lelehkan
100 ml susu kental manis coklat (atau sesuai selera)
50 g meises warna-warni, masukkan ke dalam mangkuk
Cara membuat :
Masukkan marie biskuit, margarin cair dan susu kental manis ke dalam baskom. Campur rata.
Apabila sudah tercampur rata bentuk menjadi bulatan sebesar bakso, kemudian masukkan ke dalam mangkuk yg berisi meises. Goyang-goyang mangkuk hingga bola coklat tertutup seluruhnya dengan meises.
Atur dalam piring saji kemudian masukkan ke dalam lemari es kira-kira 15 menit sampai bola coklat mengeras. Hidangkan dan siap untuk disantap.
Yang dilakukan Nadya :
Mengaduk campuran marie biskuit, susu kental manis dan mentega cair. Eh Nadya bisa menjelaskan ke ayahnya lho tentang ingredients bola-bola coklat ini, bahkan dia inget menteganya dicairkan. Ngaduknya pake sendok makan aja.
Bikin bulatan adonan sebesar bakso. Acara ini agak-agak jorse karena Nadya sering menjilati tangannya yg lengket akibat adonan, tapi jadi happy hehehehe.
Menggoyang-goyang mangkuk yg isinya meises. Proses menggoyang mangkuk jadi kacau jadi akhirnya pakai sendok untuk meratakan meises ke seluruh permukaan adonan bola cokat.
Terakhir, membersihkan baskom dari sisa adonan hehehehe, siapa yg gak suka adonan bola coklat yg manis.....
Sunday, August 24, 2008
Membuat Cookies Bersama milis Being Mom
Sunday, February 24, 2008
Membuat Donat
Monday, May 15, 2006
Memasak Bersama Anak-anak
Untuk anak 2 tahun :
Membantu mencuci buah dan sayur
Membantu mengambil sesuatu
Membantu memotong kacang panjang atau buncis atau sayur lain yg bisa dilakukan dengan tangan
Dengan kegiatan sederhana itu kita bisa memberi pengetahuan tentang angka atau jumlah, belajar tentang warna, melatih motorik kasarnya dan memperkenalkan dengan nama-nama benda di dapur, dan melatih motorik halusnya dengan mematahkan sayur-sayuran.
Untuk anak 3 tahun :
Bisa membantu anda mengaduk
Bisa membantu anda menuang cairan ke dalam wadah
Bisa membantu anda mengoles selai ke rotinya
Dengan kegiatan itu anda melatih motorik halus dan kasar anak-anak. Menumbuhkan rasa percaya diri sang anak, dan membuat anak merasa diperhatikan dan dihargai.
Untuk anak 4-5 tahun (seperti Nadya saat ini)
Bisa membantu anda mengocok telur
Bisa memabntu anda menuang air ke dalam adonan
Bisa membantu anda menimbang/mengukur bahan-bahan
Dengan membaca resep maka anak-anak bisa mengenal huruf dan angka serta bisa mulai belajar membaca
Semakin besar anak akan semakin banyak pula materi pembelajaran tentang memasak yg bisa kita masukkan yg bisa memperkaya pengetahuan anak. Misalnya untuk anak 4-5 tahun selain bisa melatih motorik halusnya, anak juga bisa belajar mengenai angka, tanpa kita sadari kita bisa mangajarkan penjumlahan. Tidak perlu dipaksakan. Jadikanlah acara memasak sesuatu yg menyenangkan.
Untuk anak-anak usia sekolah dasar kegiatan memasak bisa dijadikan ajang untuk mempelajari sesuatu, misalnya :
Di bidang IPA :
belajar tentang asal muasal tumbuhan/sayur/makanan
belajar tentang proses tumbuh dari tumbuhan atau hewan yg dimasak
belajar tentang perubahan fisika dan kimia makanan selama proses memasak
Di bidang IPS :
belajar tentang tumbuhan atau hewan di berbagai macam daerah, implikasinya berujung pada makanan khas daerah
belajar tentang produksi bahan makanan di suatu daerah yg bisa diperluas menjadi pembahasan tentang kebudayaa
belajar tentang geografi, iklim, dll
Di bidang pengembangan diri
memupuk rasa percaya diri dengan diberi kepercayaan melakukan sesuatu
berusaha selalu kreatif dengan cara membuat makaan dengan bahan yg tersedia
tidak ragu-ragu untuk mencoba sesuatu yg baru, dengan memasak makanan yg sebelumnya belum pernah dibuat
dengan memasak berkelompok akan dibina rasa menghargai orang lain, bekerja sama, berbagi dan membuat pembagian kerja atau tugas
Di bidang sensor-motorik
mengenal berbagai macam tekstur, ukuran, warna bahan makanan
mengenal berbagai macam bau, dan rasa bahan makanan dan makanan
Dan masih banyak lagi aspek pendidikan/pembelajaran yg bisa kita berikan kepada anak di dapur.
Semoga bermanfaat.
Friday, May 12, 2006
Bola-bola Coklat
Salah satu kegiatan rutinku yaitu memasak. Karena aku tinggal ber 2 dengan Nadya (4 tahun) tanpa didampingin asisten yg tinggal di rumah, kadang kegiatan memasak menjadi arena untuk bermain sambil belajar. Hari ini mau bikin snack yg tinggi kalori, sesekali gapapa deh buat Nadya yg sekarang sudah montok
Bola-bola coklat
Yang perlu disiapkan :
1 wadah/baskom
1 mangkuk
1 piring saji melamin
2 sendok
Bahan :
125 gr marie biskuit, hancurkan
2 sdm margarin, lelehkan
100 ml susu kental manis coklat (atau sesuai selera)
50 g meises warna-warni, masukkan ke dalam mangkuk
Cara membuat :
Masukkan marie biskuit, margarin cair dan susu kental manis ke dalam baskom. Campur rata.
Apabila sudah tercampur rata bentuk menjadi bulatan sebesar bakso, kemudian masukkan ke dalam mangkuk yg berisi meises. Goyang-goyang mangkuk hingga bola coklat tertutup seluruhnya dengan meises.
Atur dalam piring saji kemudian masukkan ke dalam lemari es kira-kira 15 menit sampai bola coklat mengeras. Hidangkan dan siap untuk disantap.
Yang dilakukan Nadya :
Mengaduk campuran marie biskuit, susu kental manis dan mentega cair. Eh Nadya bisa menjelaskan ke ayahnya lho tentang ingredients bola-bola coklat ini, bahkan dia inget menteganya dicairkan. Ngaduknya pake sendok makan aja.
Bikin bulatan adonan sebesar bakso. Acara ini agak-agak jorse karena Nadya sering menjilati tangannya yg lengket akibat adonan, tapi jadi happy hehehehe.
Menggoyang-goyang mangkuk yg isinya meises. Proses menggoyang mangkuk jadi kacau jadi akhirnya pakai sendok untuk meratakan meises ke seluruh permukaan adonan bola cokat.
Terakhir, membersihkan baskom dari sisa adonan hehehehe, siapa yg gak suka adonan bola coklat yg manis.....